Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:31:18【Tempat Makan】581 orang sudah membaca
PerkenalanTampak depan sebuah dapur SPPG di Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine NadjaBatam (ANTARA) - Satuan Pe

Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Regional Kepulauan Riau (Kepri) memastikan dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun dihentikan sementara setelah hasil uji laboratorium menunjukkan kontaminasi bakteri.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu mengangakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balai Labkesmas Kota Batam menunjukkan kedua dapur di wilayah Meral dan Sungai Lakam positif mengandung bakteri staphylococcus aureusdanescherichia coli.
Baca juga: BGN imbau SPPG di Batam segera urus sertifikat higiene sanitasi
“Ya, benar. Dua dapur di Karimun positif mengandung bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium. Saat ini keduanya sudah dihentikan sementara,” ujar Anindita saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia menjelaskan dapur-dapur yang terbukti ngak memenuhi standar higienitas langsung ditindaklanjuti dengan penghentian operasional sementara dan diwajibkan memperbaiki sarana pengolahan makanan.
Selain itu, seluruh pengelola diwajibkan mengurus sertifikasi dapur sebagai langkah perbaikan dan peningkatan mutu.
“Untuk seluruh SPPG di Kepri, kami sudah instruksikan agar segera mengurus sertifikasi dapur selama bulan Oktober ini. Ini langkah penguatan agar semua dapur memenuhi standar keamanan pangan,” katanya.
Menurutnya, saat ini terdapat 123 dapur SPPG di Kepri, dengan 91 diantaranya berstatus operasional aktif. Sementara sisanya masih dalam proses persiapan.
Anindita menjelaskan bahwa untuk peninjauan lapangan, tim dari pusat akan difokuskan pada dapur-dapur yang sedang dihentikan sementara.
Baca juga: Pemprov Kepri susun konsep pembangunan dapur MBG khusus di pulau kecil
Baca juga: SPPG di Karimun urus sertifikasi laik higiene dan sanitasi
“Tim pusat akan melakukan audit khusus pada dapur yang ditemukan bermasalah, bukan seluruh dapur di Kepri,” ujarnya.
Ia menambahkan koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan kualitas makanan bergizi yang disalurkan ke anak-anak tetap aman dan layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan setiap anak penerima program MBG mendapatkan makanan yang sehat, higienis dan sesuai standar gizi,” kata dia.
Suka(82)
Artikel Terkait
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Kenali stroke ringan dan tanda
- Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
Resep Populer
Rekomendasi

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke